Valentinan? Pikir Dulu Deh...
Teman.., sadar gak sih kalo kita tu sering terserang penyakit latah.
Hobi ikut-ikutan tanpa pernah berpikir apakah hal yang kita ikuti itu
sesuai syariat ato enggak. Kita hanya mikir, yang penting happy, yang
penting terlihat keren, yang penting gaul, yang penting kita gak
ketinggalan jaman. Hmm.., padahal tidak semua yang sedang ngtrend saat
ini boleh kita ikuti. Tapi sayangnya
kita lebih takut ketika di cap sebagai anak yang ga gaul oleh
temen-temen kita daripada melakukan sesuatu yang sesuai syariat . Bener
ga??..^_^
Coba deh lihat di sekeliling kita...
Lebih banyak mana, wanita yang berpenampilan seksi atau yang pake jilbab?
Lebih banyak mana, yang pakai kerudung gaul atau yang berkerudung syar'i?
Lebih banyak mana, orang yang memilih ngejomblo atau yang pacaran?
Lebih banyak mana, orang yang pergi ke bioskop atau yang ikut kajian?
Coba deh perhatikan lagi, apa yang saat ini sedang ngetrend disekelilingmu..
Dimana-mana terlihat warna pink. Dimana-mana pada berburu cokelat,
bunga, boneka. Dimana-mana pada heboh menanti datangnya hari itu. Hari
yang disebut-sebut sebagai hari yang spesial untuk pasangan kita.
Katanya hari itu dinamakan sebagai hari valentine, atau hari kasih
sayang. Hmm..,.padahal mereka sama sekali ga tahu asal mula hari
valentine itu.
Padahal yang aku tahu hari valentine sama
sekali gak memiliki benang merah dengan budaya dan peradaban Islam,
bahkan sangat bertentangan dengan nilai-nilai islam.
Berikut beberapa versi munculnya istilah Valentine's Day.
Versi 1
Pada zaman Roma kuno. Orang-orang pada zaman itu, biasa memperingati
tgl 14 Februari sebagai hari untuk memperingati Dewi Juno, yang
merupakan ratu dari segala dewa kepercayaan bangsa Roma. Orang Romawi
menyebut Dewi Juno sebagai dewi bagi perempuan dan perkawinan. Truss tgl
15 Februarinya merupakan perayaan Lupercalia. Sebuah festival dimana
nama-nama anak perempuan akan dimasukkan ke dalam botol. Dan setiap anak
laki-laki akan menarik kertas dari botol itu. Dan nama anak perempuan
yang namanya tertulis di kertas itulah yang akan menjadi pasangannya
selama festival Lupercalia.
Versi 2
Paus Gelasius,
meresmikan tgl 14 Februari tahun 496 sesudah masehi sebagai hari untuk
memperingati meninggalnya Santo Valentine. Santo Valentine adalah
seorang pemimpin agama katolik Roma yang dihukum mati karena menentang
pemerintahan Kaisar Claudius II kala itu. Dia dihukum mati karena telah
diam-diam menikahkan pasangan muda yang berniat untuk mengikat janji
dalam sebuah pernikahan. Masalahnya kaisar menganggap seorang pemuda
yang belum berkeluarga akan lebih baik performanya ketika berperang.
Sehingga ia melarang para pemuda untuk menikah demi menciptakan
perajurit perang yang kuat.
Sumber lain menceritakan bahwa
Valentine meninggal karena menolong orang-orang kristen melarikan diri
dari penjara akibat penganiayaan. Dalam legenda ini ia jatuh cinta
dengan anak gadis seorang sipir penjaga penjara. Sebelum ajal tiba
Valentine meninggalkan pesan dalam sebuah surat, sebagai tanda tangannya
diakhir surat ada tiga buah kata yang tertulis dan menjadi populer
hingga saat ini..- From Your Valentine-.
Kalo kita lihat dari
beberapa versi munculnya istilah Valentine's Day, seluruhnya tidak lain
bersumber pada penghormatan terhadap pastor dan pemujaan seks bebas.
Bahkan sesungguhnyalah gak ada kaitannya dengan 'kasih sayang', bener
ga?
Kalo gitu sayangkan kalo kita terkena penyakit latah. Ikut-ikutan budaya barat dan acara ritual agama lain.
Padahal Allah SWT berfirman
" Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya
akan dimintai pertanggungjawabannya"
(Al Isra : 36)
Jadi.., mulai saat ini katakan " Say No to Valentine Day". Gak usah
latah dan ikut-ikutan dengan perayaan-perayaan yang justru akan merusak
moral kita sebagai seorang muslim. Daripada ngerayain Valentine Day
lebih baik kita ngerayaain hari Hijab Internasional aja yuk. Ya..,
karena tgl 14 Februari itu juga bertepatan gerakan menutup aurat
internasional. Jadi lebih baik kita gunakan uang kita untuk membeli
jilbab yang syari dan memperbaiki penampilan kita sesuai syariat
dibanding beli cokelat dan ngerayaain valentine Day. Setuju..^_^
Home » Pengetahuan Agama » Valentinan? Pikir Dulu Deh...
3 komentar
kembali ke pribadi masing-masing aja masalah ini :D
sikonyols.blogspot.com
Kalau menurut saya merayakan Valentine boleh saja. Toh Hari valentine kan hari yang Positif dan gak merugikan juga bila turut merayakan dengan cara yang baik..
terkeceuali jika Valentine di rayakan dengan cara yang salah, itu baru di haramkan.
Bagus nie artikel.. :)
kenapa kita ikuti budaya yang jelas bertentangan dengan islam, jangan ngaku islam tapi hati lebih condong kepada selain islam, maka keislamannya perlu dipertanyakan
http://kumpulankonsultasi.blogspot.com
http://jaysunmubarrok.blogspot.com
Silahkan Beri Komentar Saudara...