Selamat membaca
7 Wasiat Rasulullah
semoga bermanfaat

Label

Privew

High Blogger or Website Backlink For Indonesia Blogger Purworejo Community

7 Wasiat Rasulullah

disini kita akan selalu berbagi ilmu kepada sahabat sahabat pembaca sekalian.

7 Wasiat Rasulullah

7 Wasiat Rasulullah

Postingan kali ini saya ingin berbagi nasihat, sekaligus ini untuk menasehati diri saya sendiri. Judulnya adalah seperti yang tertera di atas , teman-teman pasti sudah pernah mendengar sahabat Nabi yang bernama Abu Dzar Al-Ghifari. Jika belum tau, bisa teman-teman baca di link ini Abu Dzar Al-Ghifari.

Wasiat ini memang ditujukan kepada Abu Dzar namun sejatinya ditujukan juga kepada suluruh manusia. Wasiat yang dimaksud termaktub dalam Hadits Nabi SAW berikut:

Dari Abu Dzar Radhiyallahu ‘anhu , ia berkata: “Kekasihku (Rasulullah) Shallallahu ‘alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal: (1) supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku, (3) beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahmiku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku, (4) aku dianjurkan agar memperbanyak ucapan lâ haulâ walâ quwwata illâ billâh (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah), (5) aku diperintah untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit, (6) beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah, dan (7) beliau melarang aku agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada manusia”. (H.R. Ahmad, Thabrani, Ibnu Hibban, Baihaqqi)
Marilah kita rinci satu persatu:

1. Mencintai Orang Miskin

Dalam al-quran Allah SWT berfirman, “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin” (Q.S. Al Maa’uun 107: 1-3)

Allah berjanji akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat dan dihilangkan kesusahan pada hari Kiamat bagi orang yang membantu orang mu’min.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menghilangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, Allah akan menghilangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Dan barangsiapa yang memudahkan kesulitan orang yang dililit hutang, Allah akan memudahkan atasnya di dunia dan akhirat” (H.R. Muslim)

2. Melihat Pada Orang yang Lebih Rendah Dalam Hal Materi dan Penghidupan

“Lihatlah kepada orang yang berada dibawahmu dan jangan melihat orang yang berada diatasmu, karena yang demikian lebih patut, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan” (H.R. Bukhari)
3. Menyambung Silaturrahim

Di dalam alquran, Allah SWT berfirman, “Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (Q.S. An Nisa 4: 1)

Tentang fadilah silaturrahim, Rosulullah bersabda, “Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung silaturrahim.” (H.R. Bukhari)

4. Memperbanyak Ucapan “La hawla walaa quwwata illaa billaah”
Mengapa kalimat “La hawla wala quwwata illa billah” (tiada daya dan upaya kecuali dari Allah) yang diajarkan Nabi kepada Abu Dzar? Hal ini tiada lain adalah untuk mengingatkan bahwa sudah semestinya kita meyakini apa yang terjadi semata-mata karena kehendak Allah SWT. Sehinga sungguh tiada pantas bagi siapapun untuk merasa sombong atas apa yang telah dilakukan dan dihasilkan.

5. Berani Berkata Benar Meskipun Pahit

“Jihad yang paling utama ialah mengatakan kalimat yang haq (kebenaran) kepada penguasa yang zhalim” (H.R. Ahmad)
6. Tidak Takut Celaan Ketika Berda’wah di Jalan Allah

Didalam al quran, Allah SWT menyinggung tentang orang-orang yang menyampaikan risalah Allah tanpa ada rasa takut didalam dirinya. Allah SWT berfriman: “(yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan tidak merasa takut kepada siapapun selain Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan” (Q.S. Al Ahzaab 33 : 39)

7. Tidak Meminta-minta

Dalam salah satu hadits, Rosulullah bersabda, “Sungguh, seorang dari kalian mengambil talinya lalu membawa seikat kayu bakar di atas punggungnya, kemudian ia menjualnya, sehingga dengannya Allah menjaga kehormatannya. Itu lebih baik baginya daripada ia meminta-minta kepada manusia. Mereka memberinya atau tidak memberinya.” (H.R. Bukhari)

Wallaahu a'lam..

semoga manfa'at..

2 komentar

sae mengatakan...

Nice info.

Anonim mengatakan...

wah mantab artikelnya gan. saya bersyukur tidak meinta minta gan. cuma minta doa restu aja dari agan dan orang sekitar

Silahkan Beri Komentar Saudara...

Judul widget rightbar

Followers

Template Oleh trikmudahseo
$('.user.blog-author,.ssyby').closest('.comment-block') .css('border', '1px solid #e1e1e1') .css('background','#f1f1f1 url("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmqCZHyvyW1s8OH1aoCB3LszKhhpkr998jKbzSxAo2o9B0jSkEDKUzSCEwARdWC_sXGAoz8h-HmVCRhUhfvUNmOXcisMebjTXIAgFu7Ru1AKEyfEMIocOKNYkpH6VL0_eLTdOiqp5FcEQ/s1600/admin2.png") no-repeat bottom right') .css('padding', '10px'); } $(document).bind('ready scroll click', highlight); });