Google Glass bakal menggunakan mekanisme getaran pada tulang tengkorak pengguna untuk menghasilkan suara.
Mekanisme teknologi yang disebut bone conduction ini terlihat pada
dokumentasi yang dikirimkan Google kepada otoritas di Amerika Serikat.
Teknologi ini sendiri sebenarnya tidak baru.
Beberapa perusahaan earphone telah mengadopsi teknologi ini pada
produk yang dipasarkan secara komersial. Panasonic, misalnya, memasang
teknologi ini pada earphone besutannya, yang dipamerkan pada ajang
Consumer Electronic Show awal tahun ini.
Namun, teknologi ini memang belum memasyarakat hingga sekarang. Salah
satu penyebabnya adalah teknologi ini memungkinkan suara dari
lingkungan tetap terdengar selain dari earphone.
Sebagian kalangan menilai ini malah sebagai langkah maju karena earphone ini menjadi aman bagi pengguna saat menyeberang jalan.
Google memang berencana untuk segera menawarkan kacamata khususnya
itu pada tahun depan. Saat ini, peranti cerdas itu dibanderol pada
kisaran harga US$ 1.500 (sekitar Rp 14 juta).




3 komentar
Info bagus gan,:)
wah..hebat nh teknologinya...informatif sekali...semoga satu saat nanti bisa memilikinya..amin
Tambah canggih aja ...
nice sharing gan ... Thx
Silahkan Beri Komentar Saudara...